Serba-Serbi Custom Recovery TWRP


Dalam postingan kali ini ane mau share tentang custom recovery favorit ane, yaitu TWRP.

SOFTWARE
Sebelum masuk ke TWRP, ane mau ngebahas singkat dulu tentang software-software yang ada di smartphone Android. Jadi intinya di smartphone Android kita ini terdiri dari beberapa software, yaitu Bootloader, Radio, Recovery & System.

Bootloader adalah software lapisan pertama, dan dari bootloader ini kita bisa flash factory image, Radio, kernel (boot.img), dan custom recovery via fastboot. Selain itu juga dari bootloader kita bisa pilih mau masuk ke Recovery atau ke System (OS). Dan untuk dapat masuk ke bootloader mode tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Fastboot, dengan ketik adb reboot-bootloader di cmd screen.
2. Dalam keadaan mati, pencet dan tahan tombol Power dan tombol Volume yang minus atau sebelah bawah.

Radio adalah yang berkaitan dengan antena telpon kita, seperti sinyal.

Recovery adalah merupakan software terpisah dari System atau OS. Recovery sering juga disebut dengan Mini Operating System. Dan di recovery ini pula (terutama di custom recovery) kita dapat melakukan melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan system, seperti flash Rom, kernel, back Up Rom (atau yang sering disebut Nandroid backup), restore, wipe, fix permission, dll.

Sedangkan System adalah Operating System itu sendiri, yang bisa di flash melalui 3 cara, yaitu flash factory image via fastboot di bootloader mode, flash flashable zip file di recovery & sideload.

TWRP
Menurut informasi di situsnya,  TeamWin adalah sekelompok orang atau group yang memiliki antusias dan kesenangan terhadap Android. Mereka terdiri dari Java/C/PHP developer, system engineers, graphic designer, akunting, ahli kacamata (??), dan terakhir sekelompok tester. 
Project TeamWin bermula ketika Shinzul dan 
Toastcfh meng-enable-kan WiMax di AOSP/CM untuk smartphone HTC Evo 4G. Dan sisa anggotanya bergabung karena membantu dalam development, supporting testing, hosting, & graphics. Setelah berhasil pada project tersebut, TeamWin melakukan beberapa project-project lain, seperti
Full HDMI Mirroring for Evo4G, TwinPic 3D, fre3vo, dan juga TWRP yang akan ane bahas.

TWRP adalah singkatan dari Team Win Recovery Project. TWRP merupakan Custom Recovery yang AOSP recovery-based & touch-able pula, selain itu juga adanya penambahan fitur-fitur tambahan.
Rilis pertama dari custom recovery TWRP adalah tanggal 30 Juli 2011 dengan merilis versi 1.0.1, dan terus berkembang dengan melakukan inovasi atau perubahan sampai saat ini.

Adapun fitur-fitur yang ada di TWRP tersebut antara lain:
1. Fitur fix permission.
2. Informasi jam & presentasi baterai di status bar.
3. Bisa flash beberapa .zip sekaligus, max 10 zip.
4. File manager.
5. Support usb-otg.
6. Adanya theme.
7. Wipe & Format.
8. Support MultiRom, yang pernah ane bahas di sini.
9. Install Rom
10. Backup / Restore Rom

Untuk yang belum tau bagaimana caranya install atau flash custom recovery, berikut akan ane re-fresh lagi.

Seperti yang pernah ane share di postingan ane sebelumnya disini, untuk flash custom recovery salah satu caranya adalah via fastboot. 

FLASH CUSTOM RECOVERY:
1. Download custom recovery, pilih yang anda suka:
     a. TWRP: http://teamw.in/project/twrp2
     b. CWM: https://www.clockworkmod.com/rommanager
     c. CWM Advanced Edition (philz touch):
          https://goo.im/devs/philz_touch/CWM_Advanced_Edition/
2. Masuk ke bootloader mode di device.
3. Connect ke PC/laptop.
4. Buka cmd screen.
5. Arahkan folder ke img custom recovery yang tadi di download.
6. Lalu ketik: 
        fastboot flash recovery <recovery file name here>.img
7. Tunggu sampai proses flash selesai.
8. Reboot ke recovery, dan anda akan mendapatkan custom recovery.

INSTALL THEME DI TWRP
Seperti yang telah ane informasikan tadi di atas, salah satu fitur yang ada di TWRP adalah adanya theme.
Selanjutnya akan ane share bagaimana caranya untuk install theme di TWRP tersebut.

Caranya cukup mudah, yaitu:
1. Download TWRP theme tsb.
2. Rename file tersebut menjadi "ui.zip".
3. Buka file manager, di sd card (jika ada internal & external storage, pilih yg internal) buka TWRP folder.
4. Buat folder baru (jika belum ada) dengan nama "theme", tanpa kapital & tanpa tanda kutip.
5. Copy / paste file "ui.zip" tadi ke folder "theme" tersebut.
6. Restart ke recovery.

Berikut adalah contoh tampilan TWRP yang bertema Material Design: 



Sumber:
TWRP website
TWRP wiki



[TUT] Flash Factory Image + Root Lollipop thru Fastboot untuk Nexus 5

Bagi pengguna Nexus 5 yang ga sabar nunggu OTA dan yang pengen nyoba2 flash factory image Lollipop thru fastboot.
Walaupun rada telat, karena ane emang baru sempet flash sore tadi, ane coba share tut flash thru fastboot.
Tapi seperti biasa: DWYOR.

A. Flash Lollipop Manual
1. Back Up semua data, termasuk photo2 di DCIM, database TiBu, Music, dll. ke PC.
2. Download factory image Android 5.0 Lollipop LRX21O untuk Nexus 5 disini:
 https://developers.google.com/android/nexus/images
3. Extract factory image yg berekstensi .tgz tersebut menjadi .tar.
4. Extract lagi file berekstensi .tar tersebut jadi folder.
5. Save folder tersebut di mana saja, kalo ane di desktop biar gampang :-).
6. Reboot N5 ke bootloader mode, dan connect ke PC or laptop.
7. Open cmd di PC or laptop, dan arahkan ke folder tadi agan extract factory image nya, pake command "cd" (tanpa kutip).
8. Fastboot proses di cmd screen :
    a. Pertama flash bootloader, ketik:
              fastboot flash bootloader <bootloader file name here>.img
    b. Flash radio, ketik:
             fastboot flash radio <radio file name here>.img
    c. Reboot to bootloader, jangan abaikan step ini, ketik:
             fastboot reboot-bootloader
    d. Flash recovery, ketik:
             fastboot flash recovery recovery.img
    e. Flash kernel, ketik:
             fastboot flash boot boot.img
    f. Flash system, ketik:
             fastboot flash system system.img
    g. Reboot, ketik:
            fastboot reboot

Setelah reboot, N5 agan sudah update ke Lollipop.

Catatan:
1. Proses fastboot diatas dengan catatan agan sudah menginstall Android SDK & driver di PC or laptop agan ya.
2. Dalam proses flash system pada point 8.f. dan proses reboot pada point 8.g. lumayan cukup lama, harap sabar.. Hehe..
3. Jangan gunakan flash-all.bat, karena akan ada error. Gunakan flash image manual seperti point nomor 8.

B. Root process
1. Download file CF-Auto-Root nya Chainfire untuk N5 disini:
http://download.chainfire.eu/363/CF-Root/CF-Auto-Root/CF-Auto-Root-hammerhead-hammerhead-nexus5.zip
2. Extract file tersebut di mana saja.
3. Reboot N5 ke bootloader mode, dan connect ke PC or laptop.
4. Buka lagi cmd screen di PC or laptop.
5. Arahkan ke folder tadi agan extract CF-Auto-Root nya, pake command "cd" (tanpa kutip).
6. Klik file root-windows.bat
7. Press any key di cmd screen.
8. N5 agan akan reboot terus selanjutnya proses root dimulai, ditandai dengan latar gambar logo Android warna merah, tunggu hingga selesai dan akan reboot otomatis apabila sudah selesai.
9. Sementara press any key di cmd screen utk menutup window cmd tersebut.
10. Setelah reboot, N5 agan sudah di-root, juga adanya aplikasi SuperSU yg sudah terinstall.

Catatan:
a. Pada proses root di point 8 diatas, di awal akan ada proses Unlock bootloader, jadi kalo posisi N5 agan di lock, maka otomatis akan wipe all data. Untuk itulah fungsi back up semua data di point nomor 1 di langkah awal tadi.
b. Untuk restore apps sudah bisa menggunakan TiBu v6.2.0 di Play Store (berdasarkan konfirmasi di account Twitter nya, lihat link di bawah)
c. Seperti yang telah ane katakan di awal tadi: DWYOR.

Sumber:
1. Factory Image for Nexus Device site:
 https://developers.google.com/android/nexus/images
2. Android Police:
http://www.androidpolice.com/2014/11/12/running-into-the-dreaded-missing-system-img-error-flashing-android-5-0-factory-images-heres-how-to-get-around-it/
3. Root access by Chainfire:
https://plus.google.com/113517319477420052449/posts/EC5MhqFFqMK
4. Titanium Backup confirmation:
https://twitter.com/TitaniumBackup/status/533246947944308737

#Nexus5 #Lollipop #factoryimage #fastboot

Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di halaman G+ nya
 Google Nexus Community Indonesia (GNCI): disini.


Lollipop Review (Dev Preview Final build) - Part 2

Sekedar sharing ttg Lollipop:
6 hari setelah pake Lollipop, dengan metode flash dgn cara fastboot image seperti  di postingan saya disini.

Kesimpulannya adalah : Selain tampilan yg lebih cihuy dengan Material Design everywhere nya, ada 2 point yg menurut ane fitur di Lollipop yg Oke bgt, yaitu: ART is awesome & Battery Life yg lebih Oke.

Hari Selasa (berarti 2 hari setelah ane pake Lollipop) ane uninstall aplikasi Greenify, cuma untuk tau performance ART nya. Dan sejak uninstall Greenify tersebut, setiap abis buka aplikasi ane cuma pake back di navbar, tapi ga di clear di Recent Menu.
Jadi aplikasi di Recent Menu itu numpuk hingga hari ini, barusan ane hitung ada 51 aplikasi yg masih 'terbuka' disana.. Haha.. Banyak banget.. 

Walaupun ada 51 aplikasi yang masih 'terbuka' di Recent Menu, namun aplikasi yang ada di Recent Menu tersebut juga bisa ter-kill oleh task management nya Android apabila sudah lama tidak dipakai lagi. Hal ini terbukti dengan dibukanya dari awal lagi aplikasi-aplikasi yang sudah lama tidak dipakai tersebut.

Tapi dengan segitu banyak aplikasi yg numpuk di Recent Menu, this great device is still smooth and fast response.. Nge-lag cuma sekian detik, dan itu pun juga jarang.

Task Management di Lollipop ini bener2 jempolan.
Dan seperti kata ane di awal tadi: ART is awesome.
Dan ini pun baru dev preview (walaupun udah final build), gimana yg versi final release nya ya ? 

Selain itu Battery Life nya juga jauh lebih Oke.
Sebelumnya di hari kerja, misal jam 7 pagi full Battery, 
nanti sekitar jam 2 atau jam 3 sore mesti ngecharge lagi karena udah sekitar 20%.
Setelah pake Lollipop, jam 5 atau jam 6-an baru ngecharge lagi.

Tapi selain itu memang ada 'miscellaneous' issue juga kaya yg lain tapi cuma sekitar 30% an.

Catatan : Ane cuma pake factory image & kernel dari Chainfire.


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di halaman G+ nya Google Nexus Community Indonesia (GNCI) di sini


Lollipop Review (Dev Preview Final build) - Part 1

Setelah 2 hari nyicipin #Lollipop, kayanya Lollipop Dev preview final build ini bisa juga di pake sebagai daily driver, karena sudah lumayan stabil.
Kemarin sempet nyobain juga, 
tapi balik lg ke KitKat, karena belum bisa di root.
Tapi pas balik lagi ke KitKat, terus baca G+ nya +Chainfire tentang patching-an boot.img untuk nge-root & supaya #SuperSu nya bisa dipake... 
Haha.. Telat bacanya sayah.. 
Thanks +Chainfire for your boot.img patched.

Kemarin juga sempet bootloop 2 kali.. Haha.. Karena data nya ga bisa di mount.
Tapi solved dgn lock bootloader & di un-lock lagi via fastboot..

Dan pagi tadi setelah flash ulang factory image & TWRP via fastboot, dilanjutkan dengan flash boot (kernel) patching-annya +Chainfire via fastboot, dan terakhir flash via recovery SuperSu v2.1.4... Dan voilaa.. Setelah reboot ternyata status nya sudah rooted.. Horeee..

Mulailah loaded semua aplikasi+data pake TiBu, tapi pake TiBu yg versi beta, karena yg versi Play Store ga bisa, dibacanya belum root, padahal udah di grant sama SuperSu. Thanks to +Uda Firman utk pencerahannya.

Tapi ada satu yg jadi concern ane pada awalnya, yaitu ga ada sync to Google Calendar walaupun aplikasi kalender nya ada, tapi dia ga nge-sync ke Google Calendar.
Ini merupakan fitur yg vital bagi ane, karena ane put semua schedule ane di situ, pribadi maupun kerjaan..
Tapi solved dengan 'push to system' GoogleCalendarSyncAdapter.apk ke dalam folder /system/app/calendar terus as usual set permission to rw-r-r lalu reboot..

Overall, #Lollipop is the 'sweetest' Android version ever. Very smooth, fast & great animation with Material Design everywhere, just like gif attached.
Thanks +Olivier Jobert for your amazing gif #lollipop animation.

Menurut ane, fitur yg paling Ok di Lollipop adalah multi user jadi kita bisa share device kita dgn user lain ataupun guest, seperti PC desktop gitu.

Berikut adalah link2 yang telah ane sebutkan di atas :

1. #Lollipop for N5 (Dev Preview Final Build) :
http://developer.android.com/preview/index.html
2. +Chainfire 's boot.img: 
https://plus.google.com/113517319477420052449/posts/ZzXaU1W7Uzm
3. SuperSu v2.1.4 : 
http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1538053
4. Titanium Backup beta:
https://mobile.twitter.com/TitaniumBackup/status/488627763734380544

Dan berikut adalah beberapa gif dari animasi pada Lollipop :


Google Play Store

Notofication

Phone

Quick Setting


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di sini

Google Street View di Indonesia

Setelah pertama kali di luncurkan di US sekitar tahun 2007, Google Street View telah merambah berbagai negara. Tercatat telah ada kurang lebih 57 negara yang telah didukung oleh Google Street View hingga kini.

Google Street View adalah salah satu layanan Google pada Google Maps dimana kita dapat secara virtual "berjalan-jalan" ke daerah manapun yang telah di support Google Street View dengan melihat photo-photo daerah tersebut secara panorama 360 derajat. 

Namun perlu diingat, photo pada Google Street View bukanlah photo realtime, tetapi merupakan photo-photo yang diambil dan dikumpulkan dalam waktu tertentu.

1. Kamera Google Street View
Awalnya Google bekerja sama dengan Immersive Media untuk Project Google Street View ini, namun pada tahun 2007 Google memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Immersive Media dan mulai menggunakan Kamera sendiri untuk proses pengambilan gambar. 
Kamera Google Street View
Kamera Gooogle Street View ini menggunakan teknik pengambilan gambar dengan menggunakan sistem 11 lensa yang di sebut Dodeca 2360.
Nah ke-11 lensa ini merekam gambar dari 11 sudut yang berbeda berdasarkan geometri dedocahedron. Walaupun hasil akhir yang ditampilkan di Google Street View merupakan gambar (yang tidak bergerak), namun sebenarnya gambar yang di rekam oleh kamera ini adalah video full-frame yang dapat menangkap gambar 30 frame per detik dengan resolusi yang sangat tinggi.

2. Kendaraan-kendaraan Google Street View
Pada umumnya, kendaraan yang digunakan team Google Street View adalah mobil, namun pada beberapa daerah tertentu, untuk merekam gambar dipakai juga kendaraan 'khusus', tergantung dari medan di daerah tersebut. Berikut mobil & kendaraan-kendaraan 'khusus' tersebut yang dipakai oleh team Google Street View dalam pengambilan gambar :

A. Mobil Google Street View

Mobil Google Street View Indonesia
 B. Sepeda Google Street View

C. Orang yang membawa Kamera Google Street View
Bahkan di Venisia, Oranglah yang membawa kamera itu secara langsung dengan berjalan kaki menyusuri jalan-jalan di sana.

D. Unta
Dan yang lebih unik lagi adalah Team Google Street View yang mengambil gambar di Padang Pasir Liwa, sekitar 100 km di sebelah barat daya kota di Abu Dhabi ini dengan memakai Unta. Cukup Unik.. 


E. Di Laut
Untuk pengambilan gambar di laut, Google punya kamera khusus untuk itu dan bisa dilihat seperti di bawah ini.


3. Google Street View di Indonesia
Dimulai pada tahun 2012, tepatnya hari Jumat tanggal 23 November 2012, Google Street View resmi hadir di Indonesia. Indonesia adalah negara yang ke-45 yang didukung oleh Google Street View ini. 
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu yang meresmikan layanan Google Street View pada saat itu. Dan Jakarta mendapat kehormatan sebagai kota pertama yang akan diambil photo-photonya, dengan dilanjutkan dengan kota-kota besar lainnya.
Menurut Andrew McGlinchey (Google Product Manager) pada saat itu, "Google Indonesia memiliki lebih dari 10 mobil yang dilengkapi kamera 360 derajat untuk memphoto tempat-tempat yang nantinya di masukkan ke data Google Street View. Jakarta menjadi kota pertama yang akan didata. Dan nantinya akan menyusul kota-kota lain dan daerah terpencil, selain itu juga photo-photo tersebut akan di update per satu atau dua tahun."



Selang 2 tahunan, seperti yang diposting Google Indonesia pada Official Page Google+ nya, tepatnya mulai tanggal 21 Agustus 2014 kita sudah dapat menikmati layanan Google Street View di Indonesia dan dapat mengakses tampilan Street Level dari Jakarta, Surabaya, Denpasar & Bogor.

Selain itu, kita juga dapat mengakses dan 'menjelajah' beberapa tempat wisata menarik, seperti Taman Nasional Komodo di sini.

4. Cara Mengakses Google Street View
Google Street View dapat dilihat melalui 2 cara, yaitu dari PC Desktop (web-view), ataupun dari smartphone Android kita.

A. PC Desktop (web-view)
Cara mengakses Google Street View cukup mudah, yaitu : 
- Ke url address   https://maps.google.com.
- Ketik alamat yang akan dituju di search kolom.
- Google Maps akan otomatis menaruh Pin di tempat yang anda request tadi.
- Tarik logo Street View (yang bergambar orang warna kuning, yang berada di sebelah kanan bawah) ke tempat yang sudah di Pin tersebut.

B. Google Street View di Smartphone Android
Untuk dapat mengakses Google Street View di smartphone Android.
- Pertama anda harus install Google Maps di Play Store jika belum ada, lalu install Google Street View.
- Buka aplikasi Google Maps tersebut.
- Ketik tempat yang anda tuju di kolom Search, seperti juga di versi Web nya, lalu Google Maps akan membuat Pin otomatis. 
- Swype ke atas tempat yang sudah di Pin tersebut.
- Klik gambar photo yang bertuliskan Street View.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Screenrecord di bawah ini.



C. Akses Yang Lebih Mudah
Atau untuk lebih mudahnya untuk mengakses Google Street View, anda tinggal ketik http://www.instantstreetview.com di browser anda, lalu ketik alamat yang akan dituju, dan Street View nya langsung dapat dilihat. Cara ini berlaku untuk PC dan juga di browser smartphone Android.

Semoga bermanfaat.


Sumber :
1. Detikinet
2. Mashable
3. TNW
4. DailyMail
5. Okezone
6. Nortescambia
7. Kompas
8. Forbes

MultiROM Manager


Assalamualaikum Wr. Wb.
Beberapa hari lalu ane jalan2 ke XDA, terus ketemu dengan aplikasi yg benar-benar menarik perhatian ane, yaitu : MultiROM Manager.
Mungkin teman2 dan mastah2 disini sudah pernah ada yg coba, karena ini aplikasi sudah ada dari bulan Desember 2013. Ane coba share aplikasi keren ini yg sudah ane pake beberapa hari ini karena saking excited-nya sama aplikasi ini.. Hehehe..

Intinya MultiROM merupakan aplikasi yg memungkinkan kita untuk install/flash beberapa Rom atau bahkan OS lain di Nexus kita.
Kalo ane sih sekarang lg nyobain Android L (developer preview) - LPV81C, Firefox OS, Sailfish OS & Ubuntu Touch.
Reasonnya simple: karena penasaran untuk feel the taste keempat OS diatas. Untuk Main Rom nya sendiri ane lagi pake cusrom fav ane : Rastakat 4.4.4_r2.0.1- KTU84Q.

Selain itu, untuk yg sering flash cusrom, aplikasi ini juga bisa flash 2 atau lebih custom Rom, tinggal pilih di depan mau boot yg mana nantinya.
Dan juga MultiROM ini mempersingkat waktu kalau kita mau sekedar nyicipin cusrom, tanpa perlu backup ROM yang sekarang, maupun Clean Wipe / dirty flash : 
a. Install ROM yang mau kita coba sebagai second ROM.
b. Jika tidak cocok tinggal reboot lagi ke Main Rom.
c. Delete lagi second ROM yang tadi kita cobain.
Keren kan.. :-)

Perlengkapan perang:
1. Apk MultiROM
2. Modded custom recovery TWRP.
3. Kernel yang support.
4. Device yang support MultiROM dan yang sudah di root.

Caranya:
Cukup install aplikasi MultiROM di PlayStore, terus ikuti step-stepnya utk instalasi 3 komponen diatas.
Utk kernel, kebetulan ane pake ElementalX, yg udah support MultiROM, jadi ga usah flash lg. Kalo belum support pun bisa sekalian flash patchnya, tinggal tick kernel di kolom install.
Play Store: Free Version
Versi Donasi : Donate Version

INSTALLASI :
Untuk yg mau coba, Iqra yang bener ya petunjuk2 nya sampe benar2 jelas :-)
Jangan lupa Nandroid backup dulu as always.

1. Android (sebagai Rom kedua)
Reboot ke Recovery, select Advanced -> MultiROM -> Add ROM. Pilih zip file ROM yang akan di flash lalu konfirm. Untuk flash Gapps atau Superuser/ SuperSU di Rom kedua ini : Advanced -> MultiROM -> List ROMs, lalu pilih Rom yang akan kita tambahin Gapps atau Superuser/ SuperSU. Setelah itu pilih Flash ZIP -> pilih Zip Gapps atau Superuser/ SuperSU, lalu Swipe to confirm.
2. Ubuntu Touch
Gunakan aplikasi  MultiROM Manager untuk menginstall Ubuntu Touch.  Catatan : Ubuntu Touch masih dalam pengembangan. MultiROM harus selalu di update untuk mendapatkan perubahan terbaru yang ada di Ubuntu.
3. Firefox OS
Firefox OS hanya merupakan ROM Android lainnya dari pandangan MultiROM, jadi download file ZIP nya dari  Firefox OS' thread and flash seperti cara flash Android diatas.
4. SailfishOS
  • Download CyanogenMod and SailfishOS ZIP seperti yang diinformasikan di Sailfish wiki pagePilih yang versi alpha2 (20140810) atau yang terbaru!
  • Taruh kedua ZIP file tersebut : CM and SailfishZIP di device anda.
  • Reboot ke recovery
  • Advanced -> MultiROM -> Add ROM
  • Pilih "SailfishOS" sebagai ROM type. biarkan install location seperti default (Internal Memory). lalu Klick Next.
  • Pilih ZIP pertama, yaitu CyanogenMod ZIP lalu ZIP kedua Rootfs : SailfishOS ZIP. Terakhir klik install.
Untuk informasi selanjutnya mengenai SailfishOS ini, berikut link threadnya : http://forum.xda-developers.com/goog...alpha-t2841266
Device yang support MultiROM :
Nexus 7 (2012): http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2011403
Nexus 7 (2013): http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2457063
Nexus 4: http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2472295
Nexus 5: http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2571011
OnePlus One (unofficial): http://forum.xda-developers.com/oneplus-one/development/mod-multirom-v26-t2835738
Sony Xperia Z (unofficial): http://forum.xda-developers.com/xperia-z/orig-development/mod-multirom-v27-t2843976
Motorola Moto G (unofficial): http://forum.xda-developers.com/moto-g/development/mod-multirom-v27-testing-t2852897
HTC One M7 (unofficial): http://forum.xda-developers.com/htc-one/orig-development/mod-multirom-v28-redesigned-gui-t2880887
HTC One M8 (unofficial): http://forum.xda-developers.com/htc-one-m8/development/multirom-v28-unofficial-port-t2884413

Screenshot:
Pic 1  : Tampilan Utama MultiROM

Pic 2  : Tampilan Rom List di MultiROM

Pic 3  : Tampilan modded TWRP MultiROM

Pic 4  : Tampilan Menu MultiROM di TWRP

Pic 5  : Tampilan Rom List di TWRP

Pic 6  : Android L - Homescreen

Pic 7  : Android L - Notification

Pic 8  : Android L - Recent Menu

Pic 9  : Android L - Setting /About Phone

Pic 10: Sailfish OS - Homescreen

Pic 11: Sailfish OS - Apps

Pic 12: Sailfish OS - Setting

Pic 13: Sailfish OS - About

Pic 14: Firefox OS - Homescreen

Pic 15: Firefox OS - About

Pic 16: Firefox OS - Dialer

Pic 17: Firefox OS - Market Place

Pic 18: Firefox OS - Aplikasi LINE (it worked)

Pic 19: Ubuntu Touch - Lockscreen

Pic 21: Ubuntu Touch - Setting

Pic 22: Ubuntu Touch - Recent Menu

Pic 23: Ubuntu Touch - About

Pic 24: Back to Real Life - Rastakat 4.4.4 :-)


Pic 25: Rastakat - About

Semoga bermanfaat..


Postingan ini pernah ane posting di G+ ane di halaman G+ nya Google Nexus Community Indonesia (GNCI) : di sini



Get Free Updates

Subscribe Now